HeaderBundaLillah

Fakta di Balik Kontroversi Hijab

Posting Komentar

 


IHDS



Sebagai warga dari negara dengan populasi muslim terbesar di Indonesia, kita patut sangat bersyukur Mommies. Tidak ada lagi kontroversi hijab di masa kini. Semua muslimah diberikan kebebasan untuk memilih berhijab atau tidak, berhijab syar’i atau baru sebatas menutup kepala. Itu semua pilihan.

Tapi di negara, di mana muslim menjadi minoritas, masih banyak kita temui larangan mengenakan hijab. Bukan hanya itu, fakta menunjukkan kekerasan terhadap muslim meningkat dari waktu ke waktu. Sayangnya justru terbanyak terjadi pada muslimah karena mereka mudah dicirikan dengan hijab atau niqabnya.

Rasisme di berbagai Negara di Eropa terus terjadi. Memang bukan tanpa sebab, ada hal-hal yang memicu kebencian mereka kepada Islam sehingga istilah Islamophobia seolah menjadi hal biasa dalam kamus mereka. Meski jika ditelusuri, kadang kebencian itu muncul tanpa dasar.

Sebab Lahir Hari Solidaritas Hijab Internasional


HSHI



Banyaknya kekerasan yang terjadi inilah yang menjadi pencetus lahirnya Hari Solidaritas Hijab Internasional. Dan inilah fakta-fakta yang berkaitan dengan hari ini :

1. Berawal dari larangan pemakaian hijab bagi muslimah di beberapa negara Eropa


Hijab di mata dunia
gaya.tempo.com



Kala itu, pemerintah Inggris mengeluarkan larangan bagi mahasiswi di London mengenakan sesuatu yang berhubungan dengan simbol-simbol agama. Begitu pula di Perancis, mereka melarang anak-anak perempuan memakai hijab di lingkungan sekolah dan kampus.

Larangan ini membuat masyarakat di berbagai negara tersebut marah dan melakukan aksi protes kepada pemerintah.

2. Hari Solidaritas Hijab Internasional lahir di London, Inggris


Pada awalnya, Hari Solidaritas Hijab Internasional diprakarsai oleh para pemeluk Islam di empat negara, yakni; Perancis, Jerman, Tunisia dan Turki. Aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat di berbagai Negara membuat pemerintah menyelenggarakan konferensi London pada tanggal 4 september 2004. Konferensi ini dihadiri oleh Syeikh Yusuf Al Qardawi, Prof Tariq R, serta 300 delegasi dari 102 organisasi Inggris International dan 35 negara lainnya.

Hasil pertemuan para petinggi ini pun menghasilkan dukungan kepada para muslimah untuk bisa bebas mengenakan hijab di tempat umum.

3. Penetapan tanggal 4 September sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional


Selain mengizinkan para muslimah untuk bisa bebas mengenakan hijab di tempat umum, Konferensi London juga menetapkan 4 September sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional atau IHSD.

Sejak saat itu, muslimah di beberapa negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Turki dan lainnya mulai merayakan hak mereka untuk menggunakan hijab.

4. Hasil Konferensi London juga memutuskan para petinggi negara mendukung sepenuhnya terhadap pilihan para muslimah yang berhijab, terutama ketika berada di tempat publik.


5. Bentuk dukungan


Hari Solidaritas Hijab Internasional juga dicetuskan untuk mendukung muslimah di belahan dunia lain yang masih terintimidasi karena menggunakan hijab. Serta untuk menyemangati semua muslimah agar tidak takut lagi menggunakan hijab di tempat umum terutama di negara Barat.

6. Perayaan Hari Solidaritas Hijab Internasional di Indonesia


Meskipun di Indonesia diberi kemudahan dalam berhijab, bahkan didukung pemerintah, namun para muslimah tetap memperingati hari ini sebagai bentuk dukungan kepada muslimah di negara lain yang tak leluasa menegakkan syariat Allah.

Fakta di Balik Kontroversi Hijab


Berbagai polemik yang terjadi di pusaran hijab sejak dulu sesungguhnya menunjukkan kepedulian umat Islam terhadap syariat Allah. Hijab bukan untuk mengekang justru banyak manfaat yang akan di dapat.

1. Bentuk ketaatan kepada Allah SWT

Berhijab adalah perintah langsung dari Allah yang kemudian diperkuat hadits Rasulullah. Maka mengenakan hijab menjadi salah satu pemenuhan kewajiban kita sebagai muslimah.

Dalam surat An Nuur ayat 31, Allah berfirman:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya… .

2. Mudah dikenali

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا



Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Al Ahzab 59)

Ayat ini menjelaskan salah satu manfaat berhijab adalah agar lebih mudah dikenali sehingga tidak diganggu.

Salah satu experiment social yang dilakukan di Eropa menunjukkan, wanita-wanita muslimah berhijab yang diganggu orang lain, lebih dibela daripada wanita-wanita tanpa hijab.

3. Menjaga akhlak

Kadang kita mendapati cibiran kepada muslimah berhijab yang tidak menjaga sikapnya. “Berhijab kok pacaran, berhijab kok merokok”, dan lain sebagainya. Jangan hijabnya yang disalahkan, tapi oknum pelakunya.

Karena sebenarnya justru hijab mampu menjaga sikap kita lebih baik dan menunjukkan akhlak sebagai muslimah salehah. Malu sama hijab, gitu katanya.

4. Melindungi kesehatan rambut

Pada beberapa kasus, memang kadang hijab menjadi penyebab rambut lepek dan berketombe. Tapi jika dirawat dengan benar, insyaallah hijab justru banyak melindungi rambut dan kulit kepala. Misalnya dari sinar UV, kotoran dan debu di jalanan, maupun masuknya bakteri atau kuman ke rambut.

Dari sini, mudah-mudahan semakin menguatkan niat kita dalam berhijab ya Mommies. Kalau ada orang yang bilang,”Ihh…makin cantik ya setelah berhijab”, katakan,”Ahh, itu mah bonus.” Ya, dengan berhijab memang akan terlihat semakin rapi dan cantik. Alhamdulillah…

Selamat Hari Solidaritas Hijab Internasional! Sama-sama mendoa semoga segala hal terkait kontroversi hijab, Allah hilangkan agar semakin mudah semua muslimah melaksanakan syariat agamanya.



 

 

 

 

 

Related Posts

Posting Komentar