HeaderBundaLillah

Cukup Kamu yang Tahu

Posting Komentar

 

Puisi


Kadang kubertanya, ada apa dalam benakmu?

Duduk terpekur, menatap nanar tak bertuan

Sesekali celoteh tak jelas kau lontarkan

Bahkan tawa menggema meski tak ada sesiapa


Adamu menyingkirkan orang-orang

Kau ditertawakan, dicemooh bahkan dirisak

Tak peduli..


Mereka pikir kamu tak berarti 

Yang bisanya susuri jalan hari demi hari

Berpanas terik lantas kedinginan menari di bawah hujan

Tanpa beban


Jujur aku iri

Kau tak punya penyakit hati

Tuhan bilang, diangkat pena pencatatan darimu

Hingga kau kembali tahu


Haruskah kudoakan, kau kembali sadar?

Atau biarkan, supaya kau tetap lupa pedihnya punya nalar


Bojonggede, 17 September 2021

Related Posts

Posting Komentar