HeaderBundaLillah

13 Alasan Mengapa Sebaiknya Tidur Siang

9 komentar

 

Tidur Siang




Siapa ya orang dewasa yang nggak suka tidur siang? Rata-rata pasti senang dan berharap bisa melakukannya. Apalagi bagi mereka yang bekerja, tidur siang itu impian. Sampai ada quote yang bilang begini,”Tidur siang buat anak-anak adalah hukumuan, tidur siang buat orang dewasa adalah liburan.”

Dipikir-pikir emang betul banget, berapa banyak banyak ibu-ibu yang mengeluh anaknya susah diajak tidur siang. Dikelonin malah kabur, ada yang sampai lompat jendela. Ditemenin malah ibunya yang nyenyak, anaknya asyik aja main sendirian. Berbagai cara dah dicoba, aneka tips diamalkan, tetap saja banyak yang belum berbuah hasil.

Beda lagi dengan orang dewasa, justru mereka cari cara buat bisa tidur siang. Biasanya kalau bapak-bapak habis salat zuhur terus rebahan deh. Ibu-ibu juga begitu kalau kantornya menyediakan tempat salat khusus untuk perempuan. Kalau bunda dulu pas kerja, milih tiduran di atas meja. Atau kalau dah capek banget, ambil sajadah, gelar di lantai dekat meja kerja, tidur deh. Aduh…jangan ditiru ya

Tidur siang tak harus lama


Tidur siang yang baik tidak harus memakan waktu lama, untuk anak-anak minimal satu jam dan maksimal 90 menit, sementara untuk orang dewasa cukup 20-30 menit saja. Tidur siang yang terlalu lama justru akan memperburuk kualitas tidur di malam hari.

Banyak orang mengira kalau kebiasaan tidur siang itu hanya milik orang yang malas. Padahal dalam Islam, kebiasaan ini sangat dianjurkan. Dalam sebuat hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قِيْلُوْا، فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ

Tidur sianglah kalian, sebab setan itu tidak tidur siang. (Hadis hasan. Lihat ash-Shahihah, no. 1647, Shahihul Jami’)

Sebagai muslim, tentu kita tahu bahwa Rasulullah sangat menyukai pola hidup sehat. Banyak kebiasaan Rasulullah ini yang kemudian dibuktikan kebenarannya oleh para ilmuwan sekarang. Salah satunya adalah pembiasaan tidur siang ini yang di dalam Islam disebut dengan qoilulah.

Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Bahwasanya sahabat mengerjakan shalat terlebih dahulu sebelum tidur siang. Hal ini menyelisihi kebiasaan mereka dalam mengerjakan shalat zhuhur ketika panas begitu menyengat. Yang mana mereka melakukan tidur siang terlebih dahulu, setelah itu baru mengerjakan shalat zhuhur. Alasannya, menunggu suhu udara hingga terasa dingin merupakan perkara yang disyariatkan. (Fathul Bari, juz 2, hal. 493)

13 alasan dianjurkan tidur siang


Mengapa harus tidur siang


1. Sunnah Rasulullah SAW


Hadis riwayat Imam Bukhari yang berbunyi:


عَنْ حُمَيْدٍ، قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسًا، يَقُولُ: «كُنَّا نُبَكِّرُ إِلَى الجُمُعَةِ، ثُمَّ نَقِيلُ»


Dari Humaid ia berkata; aku mendengar Anas berkata: “Kita berangkat pagi untuk melaksanakan shalat jum’at, kemudian kami tidur siang”.

Kiranya cukup hadits Rasulullah menjadi acuan kita dalam melaksanakan salah satu kebaikan ini.

2. Kebiasaan generasi terbaik


Rasulullah dan para sahabat membiasakan pola hidup sehat ini juga berdasarkan wahyu Allah SWT dalam surat An Nuur ayat 58

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya’. (Itulah) tiga ‘aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Para ahli tafsir menyebutkan yang dimaksud dengan menanggalkan pakaian (luar) di siang hari adalah saat melaksanakan qoilulah.

3. Menguatkan aktivitas ibadah


Imam Asy-Syirbini Al-Khatib menyebutkan dalam kitabanya Al Mausu’ah Al Fiqhiyah bahwa qoilulah diibaratkan seperti sahur bagi orang yang akan berpuasa. Tidur siang ini akan menguatkan aktivitas ibadah kita selanjutnya, utamanya ibadah malam.

4. Upaya menyelisihi setan


Disebutkan dalam hadits di atas, bahwa setan tidak tidur siang. Bukan berarti kita yang tidak tidur siang dianggap pengikut setan. Tapi memang di dalam ajaran Islam kita dianjurkan untuk menyelisihi apapun yang dilakukan setan. Seperti misalnya setan makan dengan tangan kiri, maka kita harus makan dengan tangan kanan.

Jadi, sesekali saat waktu libur, ambillah sunnah tidur siang ini.

5. Menumbuhkan kebahagiaan


Rasa segar yang didapat setelah bangun dari tidur siang akan menimbulkan kebahagiaan. Selain itu saat tidur siang hormon serotonin akan menggenangi otak yang membuat suasana hati tetap bahagia dan positif.

6. Meningkatkan produktifitas kerja


Tidur siang boleh dikatakan sebagai terminal istirahatnya otak setelah digunakan setengah hari. Kegiatan ini bisa melindungi otak dari mengolah informasi secara berlebihan sehingga akan meningkatkan konsentrasi dalam bekerja.

7. Mengembalikan kesiagaan


Terlalu lama terjaga akan mengurangi kesiagaan atau kewaspadaan seseorang. Ini yang dialami pada orang yang mengalami insomnia. Maka tidur siang dapat membantu mereka yang kekurangan tidur pada malam hari.

8. Membantu kerja jantung


Di Yunani pernah dilakukan penelitian tentang ini dan hasilnya adalah orang yang tidur siang rata-rata 30 menit, sekitar tiga kali dalam sepekan akan terbantu kesehatan jantungnya sebanyak 37% daripada mereka yang tidak melakukannya.

9. Meningkatkan daya ingat


Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan memori, hal ini terjadi karena rekaman baru otak ditransfer, dipadatkan dan disimpan di neokorteks pada saat tidur siang.

10. Membantu tidur lebih baik di malam hari


Tidur siang dapat menenangkan otak sementara. Sehingga tidur siang selama 30 menit kemudian ditambah olahraga ringan seperti peregangan atau berjalan, akan sangat membantu kualitas tidur di malam hari.

11. Menambah tinggi badan anak


Hormon pertumbuhan dilepaskan oleh kelenjar hipofisis pada otak ke aliran darah dan dilepaskan sepanjang hari, tetapi periode pelepasan yang paling tinggi adalah saat tidur, tidak lama setelah anak tidur nyenyak.

12. Membuat awet muda


Nah…ini yang ditunggu-tunggu mommies. Setelah membaca semua manfaat di atas, yakin nggak kalau tidur siang bisa menjaga kesehatan tubuh kita? Orang sehat, biasanya terlihat awet muda kan.

13. Menghemat uang


Kok bisa? Bisa banget dong… daripada mencegah kantuk dengan membeli kopi, permen atau camilan, mending istirahatkan tubuh kita sebentar saja. Insyaallah hasilnya akan jauh berkualitas.

Alhamdulillah bunda termasuk yang berusaha menjaga sunnah ini. Meskipun perlu dikoreksi, karena kadang kebanyakan yang akhirnya bikin pusing dan lemes. Begitu pun ke anak-anak, sampai mereka TK terus dibiasakan. Cuma kalau sudah SD agak sulit karena pulang sekolahnya menjelang sore. Bersyukur di masa pandemi ini si kecil masih bisa diajak tidur siang. Mudah-mudahan mommies juga dimudahkan ya membiasakan sunnah yang menyehatkan ini.



Bahan baca:






Related Posts

9 komentar

  1. Setahu saya tidur siang sebelum salat dhuhur disunahkan yaa bun dalam hadits. Entah efek bagi tubuh kita apa saya belum pernah tahu alasannya. Mungkin seperti yang bunda tulis diatas. Dan dilarang tidur setelah ashar, alasannya pun saya belum tahu. Tapi bagimana dengan saya yang tiap harinya ngalong ngurus blog, seperti tak ada gunanya bun? Sangat bertentangan sekali yak. Bangun siang, tidur malam terus, hampir pagi. Mungkin alasan diatas akan aku jadikan alasan untuk merubah keseharian ku yang seperti itu. Terutama yang awet muda dan menghemat uang. Hikhikhik

    BalasHapus
  2. Ya Allah, anak milenial banget ini mah. Percaya gak kalau standar tidur malam pun sudah bergeser sekarang?
    Bunda pernah ngisi kajian di kampus UNDIP, iseng tanya ke ratusan mahasiswa itu,"Ada gak yang tidur sebelum jam 10?"
    Mereka semua geleng-geleng kepala lho...
    Jadi rata-rata baru tidur jam 12 bahkan lewat.

    Jadi gak aneh sampai muncul meme kalau anak kelahiran 90 an ke atas keliatan lebih tua daripada yang lahir tahun 80an

    Yuk, digeser dikit-dikit. Stigma penulis baru bisa kerja optimal dini hari harusnya bisa dipatahkan. Justru tantangan banget, bisa gak nulis dalam kondisi hingar bingar di sekitar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, ternyata tak aneh yaa gara2 setan gepeng nih godain terus bun.

      Lw yang anak kelahiran 90an sama 80an wajahnya hampir sama atau kelihatan lebih tua yang 90an saya kurang sependapat bun. Soalnya tempat saya yang wajahnya boros tuh anak yang lahiran tahun 2K keatas, itu kayak anak 90an. Ditempat saya loh bun.

      Iya nih bun, harus dirubah pelan2, apalagi bentar lagi puasa. Harus dijadwal dari bangun sampai tidur lagi supaya disiplin. Saya dulu udah sempet bikin jadwal ilang udah kacau lagi bun. Ada kalanya kita terlalu capek tapi tak istirahat. Terlalu sering dipaksain.

      BW dong bun ke blog saya! Ada event dengan hadiah kecil-kecilan hehehe

      Hapus
  3. Alhamdulillah di sekolah anak saya dulu sebelum pandemi diadakan program tidur siang, sebagai ikhtiar sunah rasul ya bun

    BalasHapus
  4. Benar si bun waktu kecil tuh malas banget kalau tidur siang, sukanya kabur main ke rumah teman. Giliran udah gede gini enak banget kalau bisa tidur siang. Dan aku coba bun tidur siang paling 10-15 menit itu tuh enak banget pas bangun. Langsung bisa ngerjain segala sesuatu dengan maksimal dibandingkan kalau nggak tidur tuh bawaannya lemes.

    BalasHapus
  5. Aku masih tidur siang Bund, heheh
    Kalau nggak tidur, pasti malamnya kepala pusing, dan nggak efektif banget kalau mau kerja malam..

    BalasHapus
  6. aku nih yang susah buat tidur siang, tapi akhir-akhir ini entah kenapa bisa tidur meski beberapa menit. Itu pun dipaksa dengan mematikan hp. Kalau hp nyala terus, mana bisa tidur.

    BalasHapus
  7. Tidur siangku kalau ketiduran nih bu hahaha kalau nggak ketiduran yaudah kerjain urusan domestik perumahan

    BalasHapus
  8. Whaaaaaa, banyak manfaatnya ya ternyata :)

    Aku jarang tidur siang sih, kecuali kalau bener-bener lelah parah :D

    BalasHapus

Posting Komentar