Fiyuuhhh…tak terasa tiga bulan sudah bunda jalani sebuah kelas yang sangat mengaduk emosi. Blogspedia Coaching namanya. Yang belum pernah dengar, boleh yuk ikutan nyimak perjalanan bunda melaluinya. Finally I did it!
Tetiba muncul di timeline medsos, pengumuman kelas belajar blog gratis untuk pemula. Awalnya ragu mau ambil karena sedang ikut kelas foto. Tapi teringat blog usang yang sudah terabaikan sekian lama, sayang rasanya peluang emas dilewatkan.
Syarat pendaftaran cukup pelik, isi GForm untuk seleksi karena hanya akan diterima 45 peserta saja. Wuihhh...nunggu pengumuman yang diterima, udah deg-degan kayak pas ijab kabul. Eaaa...
Persiapan Kelas
Alhamdulillah bunda termasuk yang diterima. Bunda selalu meyakini, apapun yang terjadi dalam hidup ini adalah hal terbaik dan memang yang bunda butuhkan. Insyaallah akan selalu diberi kemudahan.
1. Kontrak Belajar
Di setiap kelas selalu ada aturan baku dan kontrak belajar yang harus disepakati. Kontrak belajar kelas blogspedia, terkesan santai tapi ketat juga eeummm.
Yang lucu ada yang suka poin 8, bunyinya 'Siap-siap amunisi skin care-nya ditambah karena mungkin kerutan di kening makin berlipat akibat terlalu sering berkernyit'.
Nah, kalau bunda yang suka tidur, jelas agak shock dengan poin 7 yang berbunyi,'Siap-siap bermata panda karena mungkin jam tidur anda akan berkurang'.
Alhamdulillah semua sepakat dengan kontrak belajar yang diberikan.
2. Google Classroom
Soal GC pun sempat agak ramai di WAG Karena beberapa teman ada yang belum terbiasa menggunakan aplikasi ini. Tapi karena rata-rata sudah terbiasa dengan komputer, mudah saja memahami GC.
Oh ya, sempat ada test drive GC juga lho.. coach bantu teman-teman cupuer supaya mahir menggunakan GC
3. Laptop
Nah, ini juga yang harus disiapkan, meski Smartphone sekarang sudah memungkinkan untuk melakukan semua hal seperti di laptop atau PC.
Hal ini karena di kelas blogspedia bukan hanya tentang konsisten menulis, tetapi juga diajarkan desain blog menggunakan kode-kode html dan lainnya.
Perjalanan Kelas
Sebelum masuk kelas sesungguhnya, masih ada tugas pemanasan terlebih dahulu dengan mengisi kuisioner lewat Google Classroom. Sekaligus melatih ketrampilan menggunakan GC.
1. 22 materi
Selama rentang waktu tiga bulan, ada 22 materi utama yang diberikan. Mulai dari pemantapan passion di dunia blog, menulis artikel dengan banyak varian tulisan, hingga mengulik desain blog yang sangat membutuhkan ketelitian dan kesabaran
Dari 22 materi tersebut, ternyata masih beranak menjadi sub-sub materi lainnya. Waaah...istilah teman-teman, materinya ndaging semua!
2. Tugas
Tidak ada kelas tanpa tugas. Dari mana bisa mengevaluasi keberhasilan?
Setelah materi diberikan pada hari Senin dan Kamis, maka langsung ada tugas yang harus dikerjakan dalam 2 hari. Kadang ada tugas yang bisa diprediksi, kadang nggak juga...
Karena tugas juga muktitask, selain harus menulis blog, ada GC yang harus diisi, ada blogwalking ke teman-teman dan memilih mana terbaik, juga harus posting di medsos, nah... kadang-kadang saja yang terlupa dari rangkaian ini. Jadi memang harus super teliti.
3. Tendangan Madun
Apa nih? Hehehe. Yup, inilah konsekuensi terberat yang harus diterima jika tidak mengerjakan tugas sesuai yang diminta.
Dari 45 peserta di awal, sudah belasan yang harus gugur dari kelas ini. Ada sebagian yang memang terlempar akibat tendangan Madun ini, tapi ada juga beberapa yang mengundurkan diri karena kesibukan.
Sunnatullah, pasti ada saja yang tereliminasi. Harapannya, mudah-mudahan yang sudah keluar masih memiliki semangat yang sama untuk menekuni blog-nya.
Pencapaian di Kelas Blogspedia Coaching
Masyaallah, bunda merasa di tiga bulan ini banyak sekali pencapaian yang diraih terkait dunia blog.
1. Disiplin waktu dan belajar
Deadline, deadline dan deadline. Bunda yakin kata yang terkesan mengintimidasi ini, sesungguhnya adalah kekuatan kami. Batas waktu menjadi acuan memompa semangat.
Di tengah berbagai kesibukan masing-masing peserta, kemampuan menata waktu menjadi hal utama. Bunda bersyukur bisa melalui setiap fase dengan baik, meski pernah terpontal-pontal saat memahami materi kode html. Butuh berkali-kali membaca dan memahami sebelum eksekusi.
2. Konsisten menulis
Terpenting bagi setiap blogger adalah ini, menjaga konsistensi dalam menulis. Bunda merasakan bagaimana sulitnya menjaga mood untuk menulis. Tapi sebagaimana halnya ibadah yang harus dipaksa sebelum akhirnya menjadi pembiasaan, bunda pikir begitupun dalam menulis.
Bagi sebagian orang, menulis harus dalam kondisi bahagia. Bunda juga setuju banget. Tapi dalam kondisi tertentu, ternyata saat dipaksa pun kalimat bisa mengalir sama baiknya.
3. Kerjasama tim
Subhanallah...senangnya berada di kelas ini, semua saling membantu, saling mengingatkan. Bahkan pada hal-hal yang kecil. Ahh, saat menulis ini pun hati bunda terharu.
Spesial buat kalian, teman-teman bunda di kelas blogspedia coaching batch 1, jazaakumullah khoiron katsiero buat semuanya. Buat suntikan semangat, perhatian dan bantuannya selama ini. Forever friend ya..
4. Performa blog meningkat
Tentu inilah tujuan akhir adanya kelas ini. Setiap peserta akan naik performa blog-nya dari semua sisi. Bukan sekedar meningkatnya traffic blog, DA/PA, DR atau bahkan pendapatan, tapi juga peningkatan dari sisi kemampuan menulis.
Bahkan dalam kelas ini pun, coach the best kami menyelipkan bagaimana cara membuat infografis lewat aplikasi Canva. Dan ternyata mengasyikkan banget utak atik Canva ini. Seringkali saat jenuh menulis, bunda alihkan mata lihat yang indah-indah ke Canva.
Testimoni dan Penutup
Alhamdulillah tsumma alhamdulillah, hanya itu kata yang pantas terucap. Betapa berharganya bisa mengikuti kelas istimewa ini. Banyaaaaak banget ilmu yang bisa diserap dan dipraktikkan. Ahh...gak kebayang coach Marita Ningtyas mempersiapkan dan menyajikan kelas ini sendirian tanpa tim.
Barakallah coach juga kelas blogspedia coaching. Terus berjaya dan menyebar banyak kebaikan. Mudah-mudahan makin banyak menjangkau para blogger cupuers lainnya seperti kami, sehingga dunia blog makin semarak. Salam hangat.
Alhamdulillah, Bunda. Selamat sampai akhir.:)
BalasHapusIya mbak Nia...gak nyangka buat yang dah stw kayak bunda nih
BalasHapusBarakallah buat kita semua
Wah kok sama si bun, aku juga awalnya kaget waktu tau harus begadang wkkwk
BalasHapusTapi nyatanya aku tetap tidur gasik dan alhamdulillah bisa ikut sampai selesai :D
Begadang cuma kuat waktu kuliah aja, itupun terpaksa
Dari zaman di pesantren, kalau dah ngantuk malah gak bisa mikir. Jadi mending tidur...makanya gak kuat kalau begadang. Ternyata ada temannya...hehehhe
BalasHapus