HeaderBundaLillah

Tersebab Cinta

Sebab mencinta, aku ada...
Dan seketika kau menjadi cinta pertama
Dengan segenap hati kau semai asa
Meski aku belum lagi berkata

Hidup kita terlalu berwarna
Lalui setiap fragmen dengan tawa
Meski ditingkah segelintir airmata
Tapi kutahu kau selalu ada

Jika kemudian...tanpamu adalah hampa
Saat gagahmu tak lagi bernyawa
Kemana lagi kan bersandar ini jiwa...?
Menerjang rintang yang tak berjeda

Bapak....
Sekedar melintas bayangmu saja
Berbulir pipi terkenang cinta
Cinta tanpa pamrih yang kau hela
....

Maafkan gadis kecilmu, hanya mampu merajut doa
Kelak...kulihat kembali senyummu di surga

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar