Gak bisa tidur
:(
Buka diary lama, ketemu tulisan saat si sulung Umar sdg milad yang ke 7
Tertulis...berat badan 28kg, tinggi badan 126 cm (borooos...)
Tepat pkl 00, kupandangi wajah mungilmu nak...bersih dan tampan.
Aku bersyukur meski baru kamu rizkiku, tapi hadirmu adalah penyejuk mata kami.
Maafkan bunda nak yang belum bisa terbaik dalam hidupmu, masih saja bunda berkutat dalam kemalasan diri sendiri. Meski sebenarnya bunda pun punya target hidup yang ingin diraih bersamamu, bunda mau Umar jadi hafidz Qur'an yang jago IPTEK...hehehe gak muluk khan nak?!
Insyaallah kelas 2 nanti kita mulai ya sayang, bunda janji lebih mujahadah deh ngebimbing Umar, termasuk soal bahasa. Kita sama2 buat jadwal Umar, boleh digambari yang lucu2...supaya Umar semangat :)
Ah...anak...betapa hadirnya memang membinarkan hati, walau ada juga yang menyebalkan, tapi berapa persen sih....?!
Coba saja, saya pernah menerangkan konsep balligh padanya, bahwa saat ini kalau ia nakal, maka bunda dan ama yang menanggung dosanya. Tapi nanti jika ia balligh, ia akan menangung sendiri.
"Kapan?" Tanyanya.
Saat sudah bermimpi yang kmd basah2 (dgn bahasa sederhana tentunya), tumbuh jakun, suaranya pecah dan ada bulu2 di daerah ttt.
Someday....setelah konser teriak2 dan nangis..suaranya pecah dan serak. tiba2 dia bertanya dengan mimik khawatir, "Apa aku sudah harus menanggung dosaku sendiri bunda?"
Dan saya tertawa terpingkal2
Anak kami cerdas, so saya dan suami harus ekstra hati2 berbicara. Tapisaya bersyukur, di usianya yang baru 7 tahun, dia sudah mengerti banyak hal yang anak seusianya rata2 blm memahami. Saya selalu berusaha menerangkan sesuai konsep tentang apa pun, sehingga ketika melaksanakan sesuatu, dia tahu kenapa harus dan apa konsekuensi jika ia tinggalkan.
Umar sayang....doa bunda selalu untuk Umar...moga hidup masa datang adalah kebahagiaan dan perlindungan Allah terus bersamamu...keep positive!
Delapan tahun telah berlalu...alhamdulillah meski cita2 kami ttg hafidz Qur'an belum tercapai, tapi Umar kini dalam proses ke arah sana. Saat ini insyaallah sedang menuntaskan jenjang SMPnya di Ponpes Darul Qur'an Mulia dan akan melanjutkan ke SMAIT Ponpes Ihsanul Fikri di kelas tahfidz.
Alhamdulillah Allah juga karuniakan kecerdasan di atas rata2 utknya, semoga cita2mu menjadi Profesor yang hafidz Qur'an Allah ijabah...aamiin
Allahumma aamiin, semoga Abang dan Aysar menjadi hufadz yang muharrik..
BalasHapusAamiin ya Allah :)
BalasHapusAmiin...
BalasHapus