Aku menangis dalam gelap
Menjerit...pekikkan kebodohan diri
Masih saja bergelimang turutkan syahwat yang menggeliat
Hilang rasa malu lantas mentertawakan kepalsuan..
Padahal Haifa kecil di Ghaza merenda luka
Penuh harap ia mengais puing
Bilakah ada bunda di bawah reruntuhan...?
Mungkinkah masih ada cinta yang tersisa
Memeluknya kala tulang bergemeretak kedinginan
Menjaganya saat muntahan bom bergemuruh
Aku malu...!!
Di usia yang semakin merambah naik
Cinta apa yang telah kuberikan?
Doa mana yang telah kulantunkan??
Maka Haifa kecil mengajarkan cinta itu
Berteriak melantunkan kerinduan....ummiii...ummiii..
Dalam doa sederhana terbuhul menuju Robb-nya
Yang kuamini pelan dalam hati...
Maka....
Sungguh, kucinta Palestina
Bogor, 25 Mei 2002
Posting Komentar
Posting Komentar