Ceritanya.....untuk mengisi waktu dengan kgt yg bermanfaat dan memang anakku memintanya, selepas sekolah yg dah full day, anakku melanjutkan belajar di Taman Qur'ani yang memang ada di masjid lingkungan sekolah. Praktis, stp hari ia baru kembali ke rumah menjelang maghrib.
Alhamdulillah, peningkatan tilawah dan tahfidz Al Qur'annya melejit dengan pesat. Finally, program tahsinnya lulus dan hafalan juz 'ammanya jg selesai.
Tapi kemudian...satu waktu aku mendapatinya tidak sedang mengaji, kulihat ia dan dua temannya sibuk mencari kepiting! (Btw, sekolah anakku memang ada di lingkungan alam yang luas)
Keesokan hari dan keesokannya....ia terus giat ke masjid dan pulang dengan membawa aneka binatang. Salah satunya, dia pernah pulang dengan menyimpan kepik di gelas tupperwarenya...spy ttp hidup, penutup gelas dia lubangi dgn paku.... alamak, buatnya itu eksplorasi yang luar biasa. Buatku....tahu g sih nak, tuh barang mahal!!? he3x
Egoisnya aku melihat ia lebih banyak bermain ketimbang mengaji, membuatku mengambil keputusan untuk mhukumnya dengan tidak lagi mengaji sama sekali. Satu bulan full senantiasa pulang selepas sekolah... selesaikah masalah?? Ternyata dia malah senang karena bisa asyik di depan TV sesorean!
Finally, oke...qt mengaji lagi di Taman Qur'ani. Hingga tiba saat ifthor bersama guru, wali murid dan siswa taman Qur'ani Ramadhan ini...aku disentakkan dengan taushiyah sang Ustadz...
"Alhamdulillah bu, jika anak kita masih mau mengaji padahal kita tahu mereka letih luar biasa selepas sekolah. Adalah wajar jika mereka bermain selepas membaca dan setoran hafalannya, karena memang itu yang membuat mereka tetap aktif hingga selesai.
Satu hal ibu2....kita orangtuanya tak akan pernah bisa selamanya menjaga mereka, tapi Al Qur'an di dadanya yang akan menjaga mereka!"
Subhanallah....dan masih saja hati ini bergetar stp kali mengingat kata2 itu.
Anakku....jangan pernah menyerah, meski hanya satu ayat dalam sehari..tapi itu akan menjadi syafa'atmu kelak.
Alhamdulillah, peningkatan tilawah dan tahfidz Al Qur'annya melejit dengan pesat. Finally, program tahsinnya lulus dan hafalan juz 'ammanya jg selesai.
Tapi kemudian...satu waktu aku mendapatinya tidak sedang mengaji, kulihat ia dan dua temannya sibuk mencari kepiting! (Btw, sekolah anakku memang ada di lingkungan alam yang luas)
Keesokan hari dan keesokannya....ia terus giat ke masjid dan pulang dengan membawa aneka binatang. Salah satunya, dia pernah pulang dengan menyimpan kepik di gelas tupperwarenya...spy ttp hidup, penutup gelas dia lubangi dgn paku.... alamak, buatnya itu eksplorasi yang luar biasa. Buatku....tahu g sih nak, tuh barang mahal!!? he3x
Egoisnya aku melihat ia lebih banyak bermain ketimbang mengaji, membuatku mengambil keputusan untuk mhukumnya dengan tidak lagi mengaji sama sekali. Satu bulan full senantiasa pulang selepas sekolah... selesaikah masalah?? Ternyata dia malah senang karena bisa asyik di depan TV sesorean!
Finally, oke...qt mengaji lagi di Taman Qur'ani. Hingga tiba saat ifthor bersama guru, wali murid dan siswa taman Qur'ani Ramadhan ini...aku disentakkan dengan taushiyah sang Ustadz...
"Alhamdulillah bu, jika anak kita masih mau mengaji padahal kita tahu mereka letih luar biasa selepas sekolah. Adalah wajar jika mereka bermain selepas membaca dan setoran hafalannya, karena memang itu yang membuat mereka tetap aktif hingga selesai.
Satu hal ibu2....kita orangtuanya tak akan pernah bisa selamanya menjaga mereka, tapi Al Qur'an di dadanya yang akan menjaga mereka!"
Subhanallah....dan masih saja hati ini bergetar stp kali mengingat kata2 itu.
Anakku....jangan pernah menyerah, meski hanya satu ayat dalam sehari..tapi itu akan menjadi syafa'atmu kelak.
Posting Komentar
Posting Komentar